Selasa, 02 November 2010

fotografer dan pilot

Iyem, seorang fotografer dari sebuah surat kabar terkenal di Jawa Tengah ditugaskan kantornya untuk meliput peristiwa kebakaran di sebuah hutan di Kalimantan. Iyem diperintahkan oleh atasannya untuk mengambil beberapa gambar yang memperlihatkan keberanian para pemadam kebakaran dalam usaha memadamkan api.

Pada waktu Iyem tiba di tempat kejadian, ternyata Iyem tidak bisa mengambil gambar yang bagus karena asap yang begitu tebal dan banyaknya kerumunan orang. Iyem berpikir bahwa mustahil bisa melakukan tugasnya dengan baik. Akhirnya Iyem mengajukan permohonan kepada atasannya untuk menyewa sebuah pesawat kecil agar dia dapat mengambil gambar dengan leluasa dari atas. Sang atasan menyetujui. Iyem diberitahu untuk segera menuju ke bandara karena di sana pesawat sudah menunggunya.

Setibanya di bandara, Iyem melihat sebuah pesawat kecil yang sedang dipanaskan mesinnya. Iyem langsung naik ke dalam pesawat itu dan berkata kepada pilotnya, "Ayo, kita berangkat!"

Pilot langsung menerbangkan pesawat kecilnya dan beberapa menit kemudian mereka sudah berada di udara. Iyem berkata, "Terbanglah di atas hutan yang terbakar itu kemudian rendahkanlah pesawat ini, jadi aku bisa mengambil beberapa gambar yang bagus."

"Mengapa?" si pilot bertanya. "Ya .., karena aku adalah seorang fotografer dan memotret adalah tugasku." Iyem menjelaskan.

Selama beberapa saat si pilot terdiam sampai akhirnya dia berkata, "Berarti ... anda bukan pelatih terbang saya!!?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar